Gold Fish, Master Keaton, dan Pengantin Demos

Ini gara-gara selama beberapa hari saya menamatkan nonton 20th Century Boys dan mulai baca Billy Bat, jadilah mulai lagi nyari-nyari komik Jepang lama.

Saya bukan penggemar komik Jepang (atau manga atau apalah, ya, hehe..) yang mungkin lebih dikarenakan semasa SMP dulu, saya semacam dikerubungin sama komik-komik Jepang serial cantik yang kagak ada seru-serunya pisan! Maklum, waktu itu saya tinggal di pesantren, di asrama perempuan yang semua isinya perempuan! Jadi cuman komik-komik cewek gitulah yang saya tahu. Manalah ada yang bawa Kung Fu Boy atau apalagi Detective Kindaichi.

Dan seperti kita semua tahu–atau cuman saya aja yang bermasalah?—komik serial cantik itu bukan hanya ceritanya gak rame (Pokoknya ada cewek yang merasa gak cakep, merasa ceroboh, merasa diri aneh, suka sama cowok populer ganteng trus akhirnya mereka jadian. Yah, minimal dari beberapa yang saya baca gituh!), susunan penempatan panel gambarnya pun boerantakan pisan! Bikin puyeng kehilangan arah ini teh sebetulnya dibacanya dari mana? Dari kanan? Dari kiri? Dari atas apa dari bawah? Etapi masa sih dari bawah?

Lanjut baca..

Tinggalkan komentar